HARI
NATAL
Natal yang dirayakan setiap 25 desember yang merupakan hari libur keagamaan yang saklar serta fenomena budaya diseluruh
dunia,dalam sejarah natal,umat kritiani merayakan hari natal sebagai peringatan
kelahiran yesus dari Nazareth,yang dianggap sebagai pemimpin spiritual yang
ajaranya menjadi dasar agama Kristen-katolik.saat ini,perayaan natal identic dengan
bertukar hadiah,menghias pohon natal,misa digereja,berbagai makanan dengan
keluarga dan teman sejawat.namun bagaimanakah sejarah natal hingga awal mula
kemunculan tokoh sinterklas yang lekat dengan perayaan natal.
Hari natal dimulai sejak berabad-abad
lalu sebelum kedatangan pria bernama yesus.merujuk history,saat itu masyarakat
eropa awal bersuka cita selama titik balik matahari saat musim dingin
berakhir.di skndinava,norse atau bangsa nordik merayakan yule mulai tanggal 21
desember yang menandakan titik matahari tersebut saat pergantian musim dingin
hingga januari.sebagai pengakuan atas kembalinya matahari,para ayah dan anak
laki-laki membawa pulang kayu gelendongan besar yang akan mereka
bakar.orang-orang akan berpesta sampai batang kayu habis,yang bisa memakan
waktu hingga 12 hari.masyarakat nordik percaya bahwa setiap percikan api
mewakili babi atau anak sapi baru yang akan lahir pada tahun yang akan datang.sat
itu,kebanyakan sapi disembelih sehingga mereka tidak perlu diberi makan Selama musim
dingin.bagi sebagian dari mereka,hal tersebut menjadi momentum mereka menikmati
persediaan daging segar dalam setahun.mereka juga menikmati anggur dan bir yang
telah difermentasi sepanjang tahun sehingga siap untuk diminum.
Dijerman,orang-orang menghormati dewa
pagan odin selama masa liburan pertengahan musim dingin.orang jerman takut
terhadap odin karena mereka percaya bahwa sang dewa menjelajahi pada malam hari
melalui langit untuk mengamati rakyatnya lalu memutuskan siapa yang akan hidup
makmur dan sial.hal ini yang membuat sebagian besar orang-orang jerman lebih
memilih untuk tinggal didalam rumah.sementara itu diroma,musim dingin tidak
semenusuk dikawasan utara eropa masyarakat romawi membuat festival saturnalia.pada
perayaan ini semua pekerjaan dan bisnis diliburkan untuk menghormati dewa saurnus
atau dewa pertanian.festival saturnalia menjadi pertanda musim bercocok tanam
musim gugur telah berakhir.